Gunung Bromo, Indonesia
Untuk aksi vulkanik dan pemandangan yang menakjubkan, Gunung Bromo di
Jawa Timur tidak punya lawan sepadan. Gunung setinggi 2329 m di atas
permukaan laut ini selalu mengeluarkan asap belerang dan kadang
tertutup kabut lebat. Keindahan yang sangat layak untuk diabadikan.
Gunung Bromo adalah gunung “termuda” dari
kompleks gunung api Tengger yang luas dan berumur 820 ribu tahun. Dari
Gunung Bromo, pengunjung bisa melihat puncak tertinggi di Jawa, yaitu
Gunung Semeru, yang aktif mengeluarkan asap dalam jumlah besar tiap 20
menit.
Gunung Bromo memang relatif mudah dicapai (bisa dengan 45 menit berjalan kaki atau menaiki jip dari desa terdekat, Cemoro Lawang). Tapi kondisinya tidak selalu aman. Dua turis meninggal karena terkena ledakan batu pada 2004.
Gunung Bromo memang relatif mudah dicapai (bisa dengan 45 menit berjalan kaki atau menaiki jip dari desa terdekat, Cemoro Lawang). Tapi kondisinya tidak selalu aman. Dua turis meninggal karena terkena ledakan batu pada 2004.
Gunung Aso, Jepang
Kaldera terbesar di dunia
ini (lebarnya 24 km) memiliki kuil pemujaannya sendiri. Gunung Aso adalah
penanda Jepang yang paling terkenal dan penghasil uang untuk prefektur Kumamoto
di Kyushu, Jepang.
Atraksi utama di Gunung Aso adalah danau kawah berwarna biru muda yang beruap di Gunung Nakadake. Kereta gantung akan mengangkut turis menuju puncak gunung api, dan di sana ada kompleks yang penuh dengan kios oleh-oleh serta jajanan. Di pinggir kawah juga ada semacam trotoar yang tertata rapi. Di Aso, Anda juga akan menemukan sekumpulan tempat pemandian air panas.
Atraksi utama di Gunung Aso adalah danau kawah berwarna biru muda yang beruap di Gunung Nakadake. Kereta gantung akan mengangkut turis menuju puncak gunung api, dan di sana ada kompleks yang penuh dengan kios oleh-oleh serta jajanan. Di pinggir kawah juga ada semacam trotoar yang tertata rapi. Di Aso, Anda juga akan menemukan sekumpulan tempat pemandian air panas.
Gunung Hallasan, Korea Selatan
Ada sekitar 4 ribu jenis hewan dan 1800 tumbuhan yang menjadikan
Hallasan sebagai habitat mereka. Lihat juga danau kawah Baekrokkdam di
puncak. Baekrokkdam atau “Danau Seratus Rusa” yang indah mengilhami
cerita rakyat tentang peri-peri yang turun dari langit untuk bermain
dengan rusa putih. Banyak turis yang mengunjungi Hallasan pada musim
semi untuk melihat mekarnya bunga azalea di pegunungan.
Gunung ini juga cukup mudah didaki. Jalur sepanjang 10 km dapat selesai Anda jalani dalam sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar