1.Awan Mammatus
Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk.
2. Awan Noctilucent
Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak
3. Pelangi bulan
Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama.
4. Sun Pillars / Pilar Matahari
Sun pillars / pilar matahari timbul
ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang
berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke
langit. sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.
5. Green Ray
Juga dikenal dengan nama Green
Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar
tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan /
cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya
beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir
6. Ball Linghning / Bola Petir
Ini adalah fenomena yang sangat langka yang
melibatkan petir / kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat
normal. Telah dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan dapat
menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa ball lightning menghancurkan
keseluruhan bangunan
7. Aurora Borealis
Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis,
Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang
telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif.
Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu
dimana siang dan malam sama panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar