Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Translate

Jenis Fosil

15 Mei 2013

Fosil adalah sisa atau jejak kehidupan masa lampau yang terawetkan secara alami di dalam lapisan kerak bumi dan berumur paling muda pada Kala Holosen. Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka sisa peninggalan manusia purba baik berupa tubuhnya sendiri maupun jejak kebudayaannya termasuk fosil juga.

JENIS PEMFOSILAN

  • Unaltered Remains : merupakan fosil yang terawetkan tanpa menalami perubahan secara kimiawi, meliputi tubuh lunak maupun tubuh keras dan bersifat insitu. Contoh : Fosil Mammouth dan Rhinoceros di dalam endapan es di Siberia.

Fosil Mamouth di Siberia
  •  Altered Remains : merupakan jenis pemfosilan dimana unsur-unsur kimia di dalam tubuh organism telah terubah baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. 
          Proses tersebut dapat berupa:
  1. Permineralisasi, terisinya pori-pori oleh mineral kalsit, silica, fosfat dan sebagainya tanpa merubah bentuk struktur cangkang atau tulang.
  2. Replacement, tergantikannya unsur-unsur kimiawi di dalam bagian keras / rangka oleh mineral lain tanpa merubah bentuk asli dari shell/rangka.
  3. Leaching, terlarutkannya unsur-unsur kimia yang ada sehingga sedikit merubah bentuk asli dari shell/rangka.
  4. Destilasi, hilangnya unsur nitrogen, oksigen dan hydrogen di dalam cangkang/shell yang tergantikan oleh lapisan tipis karbon.
  5. Histometabesis, terubahnya unsur-unsur kimia pada fosil tumbuh-tumbuhan.
  •     Impression : merupakan sisa tubuh organisme yang tercetak pada lapisan batuan. 
       Cetakan tersebut dapat berupa :
  1.      Internal mold, Cetakan langsung dari bagian dalam cangkang/tubuh organism
  2.      Eksternal mold, cetakan langsung dari bagian luar cangkang/tubuh organism.
  3.      Internal Cast, cetakan dari mold yang memperlihatkan bagian dalam dari cangkang/tubuh organisme
  4.           Eksternal cast, cetakan dari mold yang memperlihatkan bagian luar dari cangkang/tubuh organism.
  5.      Cetakan daun, merupakan cetakan dari fosil daun
  •      Fosil Jejak : Organisme selama hidupnya melakukan suatu aktifitas. Sisa aktifitas organism ini dapat terawetkan menadi suatu fosil, berupa :
  1.      Coprolite, merupakan kotoran binatang yang terfosilkan.
  2.      Trail, jejak ekor binatang
  3.      Track, jejak kuku binatang
  4.      Foot Print, jejak kaki
  5.      Burrows dan Boring, jejak berupa tempat tinggal binatang yang berbentuk lubang-lubang.
 

Blogger Indonesia

Blogger Indonesia

Member

Most Reading